Selasa, 06 November 2012

0 FILESYSTEM HIERARCHY STANDAR

Hirarki sistem berkas diatas merupakan sistem berkas dasar yang ada pada sebagian distro yang beredar. Pada distro lain mungkin terjadi perbedaan.
Tetapi pada dasarnya sama yaitu memiliki / sebagai akarnya. Pada sistem berkas tersebut, sub directori dapat berada pada harddisk yang berbeda.

Berbeda dengan windows yang menggunakan backslash (\) sebagai pembatas directory dengan directory atasnya atau bawahnya. Linux menggunakan slash (/) sebagai pembatasnya.
Misalnya pada windows C:\Program Files\Open Office\.
Sedangkan pada linux \home\bayu\file data\.
Pada windows dikenal drive C: D: dan seterusnya, maka pada linux drives tersebut di masukkan dalam directory /mnt dan /media untuk CDROM dan media external lainnya.
Tetapi pada distro distro dapat memiliki aturan yang berbeda.


kurang lebih hirarki direktorinya seperti dibawah ini :
  •  /bin – aplikasi biner penting.
  •  /boot – lokasi berkas konfigurasi untuk boot. 
  •  /dev – berkas peranti (device).
  •  /etc – berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)… 
  •  /home – direktori pangkal (home) untuk pengguna.
  •  /lib – libraries yang diperlukan oleh sistem.
  •  /lost+found – menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/).
  •  /media – mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll… 
  •  /mnt – untuk me-mount sistem berkas.
  •  /opt – tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional).
  •  /proc – direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan.
  •  /root – direktori pangkal untuk root, diucapkan ‘slash-root’.
  •  /sbin – sistem biner penting.
  •  /sys – mengandung informasi mengenai system.
  •  /tmp – berkas sementara (temporary).
  •  /usr – tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users).
  •  /var – berkas variabel seperti log dan database.
 

0 Comments

Bagaimana Pendapat Anda ?